Pria di Garut Tenteng Golok Cari Polisi Akhirnya Melukai Tangan Anggota TNI, Begini Kejadiannya
Aksi pria tersebut berinisial YU (40) asal Garut Selatan B membuat geger warga Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (8/10/2021) Menenteng senjata tajam golok dan mencari seorang anggota polisi namun di tengah perjalanan ia malah melukai seorang anggotaTNI. Bagaimana awal ceritanya :
Informasi yang diperoleh, awalnya YU yang diketahui sedang mabuk berat ditegur oleh anggotapolisi. Polisi tersebut meminta YU untuk segera pulang agar tidak berbuat onar. "Pelaku ini bukannya menurut tapi malah menantang anggotapolisi.
Alhamdulillah anggotapolisi ini tidak terpancing, namun langsung mengantarkan YU pulang ke rumahnya," kata Kapolsek Cikelet, IptuSolahParwani, Jumat (8/10/12021). YU akhirnya bisa diantarkan ke rumahnya oleh anggotapolisi tersebut. Namun sesampainya di rumah, YU malah membawa golok dan langsung kembali keluar untuk mencari anggotapolisi yang mengantarnya.
Solah mengatakan saat pelaku keluar rumah, anggotapolisi yang mengantarnya pulang sudah meninggalkan rumah YU. YU kemudian kembali ke jalan dan mengejar anggotapolisi tersebut sambil menenteng golok. "Di tengah perjalanan, YU ini bertemu dengan Pelda Dian, anggota KoramilCikelet, Kodim 0611 Garut.
Saat itu Pelda Dian berusaha mencegah YU agar tidak mencari Brigadir Yogi dengan merangkul dan berusaha mengambil golok yang dipegang," ucap Solah. Menurutnya saat Pelda Dian berusaha menghadang pelaku, tangannya terluka akibat dari sayatan golong yang dibawa pelaku. Pelaku kemudian berhasil dilumpuhkan lalu dibawa ke PolsekCikelet.
Menurut Solah, saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Garut. "Pelaku kini diamankan dengan barang bukti golok, YU akan diproses hukum dengan pasal yang diterapkan adalah pasal 2 ayat 1 undang undang darurat nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," ujar Solah. Mirip Kasus Dadang Buaya
Sosok DadangBuaya sempat menyita perhatian. Tersebar sejumlah foto dan keterangan mengenai aksi DadangBuaya di Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Saat itu DadangBuaya mendatangi kantor Koramil Pameungpeuk.
Tak sendiri, ia mengajak teman temannya. Kurang lebih ada 15 orang. Mereka membekali diri dengan senjata tajam seperti golok dan pedang. Di satu foto terlihat betapa semangatnya DadangBuaya ketika mendatangi Koramil Pameungpeuk.
Ia bediri di depan dan menunjuk ke arah dalam Koramil Sementara sada beberapa anggota TNI yang berjaga dan ada juga yang berusaha menenangkannya. Namun, gagahnya DadangBuaya seolah sirna pada hari kemarin. Ia tampak tak berdaya. Dalam konferensi pers yang digelar di Polres Garut, Senin (31/5/2021), sosok DadangBuaya ikut dihadirkan.
Saat dihadirkan di depan awak media, DadangBuaya hanya bisa terduduk. Tubuhnya tak mampu berdiri, bahkan tak ada satu pun kata yang terucap dari mulutnya. Ternyata sosok DadangBuaya ditakuti oleh nelayan di pesisir selatan.
Ditangkapnya DadangBuaya yang mengamuk di markas Koramil Pameungpeuk ternyata disambut baik warga sekitar, Senin (31/5/2021). Pasalnya sosok DadangBuaya kerap berbuat onar. Ia jugas sering memalak nelayan di pesisir Pantai Sayang Heulang dan sekitarnya