Uncategorized

Konsumsi Kopi Saat Puasa Memang Boleh, Tapi Kurangi Takarannya Ya

Mengonsumsi kopi yang mengandung kafein tentunya telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia bahkan dunia. Namun, apakah mengkonsumsi kafein aman bagi kesehatan mereka yang berpuasa ? Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK mengatakan bahwa mengkonsumsi kopi saat bulan Ramadan bagi mereka yang terbiasa, tidak menjadi masalah.

Namun ia menyarankan agar takarannya dikurangi setengah dari takaran yang biasa dikonsumsi per cangkir. "Bagi anda yang sudah terbiasa mengkonsumsi kopi, tidak masalah untuk tetap mengkonsumsinya selama bulan Ramadan. Mungkin dapat dikurangi saja jumlah kopinya, apabila anda biasa mengkonsumsi kopi sebanyak 2 sendok teh, dapat dikurangi menjadi 1 sendok teh," ujar dr Tirta, dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021). Jika terbiasa mengonsumsi kopi dan tidak pernah mengalami masalah pada perut, kata dia, bisa mengkonsumsi kopi dengan takaran seperti biasanya.

"Jika anda merasa tidak ada masalah misalnya pada perut, (tidak ada) masalah lambung, dan dehidrasi, maka anda dapat tetap menerapkan kebiasaan lama," jelas dr Tirta. Namun bagi yang belum terbiasa, potensi akan terjadinya peningkatan produksi urin karena efek samping dari mengonsumsi kafein (diuresis) tentu sangat besar. Efek yang timbul pun tergantung pada jenis kopi dan berapa jumlah takarannya.

"Efek diuresis sangat mungkin terjadi, namun tentu tergantung juga dari jumlah kopi dan jenisnya," kata dr Tirta. Punya pertanyaan seputar zakat , infaq dan sedekah ? Anda dapat bertanya dan berkonsultasi langsung ke Konsultasi Zakat yang langsung dijawab Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kirim pertanyaan Anda ke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *