Sebuah tindakan yang sangat terpuji dilakukan Paul Pogba. Mendapat ejekan dari suporter lawan dengan teriakan curang, tapi Pogba menyikapinya dengan tenang. Dia menghampiri penonton tersebut, tanpa basa basi dia membuka bajunya lalu memberikan kepada suporter lawan tersebut. Sikap Pogba tersebut sontak membuat kaget mereka. Fans tersebut langsung diam dan tidak melanjutkan berteriak curang kepada Pogba setelah dia mendapat hadiah kaus Pogba.

Pogba melakukan aksi yang berkelas kepada penggemar Wolves. Saat dia berjalan ke arah penonton yang meneriakinya curang lalu menyerahkan jerseynya kepada mereka. Itu adalah cara Pogba memperlakukan fans lawan. Dia bersenang senang dengan penggemar lawan itu.

Paul Pogba menyerahkan kaus Manchester United nya kepada para penggemar Wolves meskipun teriakan lawan terus menerus mengejeknya. Para penggemar Wolves mengejek Pogba dipicu insiden ketika Pogba melanggar Ruben Neves dengan aksinya memotong bola namun yang kena kaki Pogba adalah kaki Neves. Tetapi Pogba luput dari hukuman. Dia luput dari perhatian wasit dan tidak dihukum dalam insiden itu.

Pogba tidak dihukum saat melakukan tekel "penghancur kaki" pada Ruben Neves dalam persiapan untuk Mason Greenwood yang mencetak satu satunya gol di Molineux. Pemain dan pendukung Wolves sangat marah ketika wasit Mike Dean membiarkan permainan berlanjut meskipun Pogba menekel tepat di tulang kering Neves. Termasuk selama Pogba menjalani sesi wawancara TV pasca pertandingannya, dengan beberapa penggemar menjulukinya "curang".

Tapi juara Piala Dunia Prancis itu berjalan dengan tenang ke pendukung tuan rumah dan mengubah suasana. Tetap tenang dan gagah, dia menyerahkan kausnya kepada sekelompok anak muda yang tadinya mengejeknya dengan teriakan curang. Tentu saja aksi Pogba ini membuat terkejut mereka, para suporter Wolves merasa gembira karena mendapat hadiah jersey dari Pogba meski mereka menyebut Pogba dengan sebutan curang.

Dan cemoohan dari kerumunan yang lebih luas berubah menjadi senyum dan sorak sorai. Itu terjadi sebagai penghargaan atas tindakan Pogba melucuti jerseynya dan memberikannya kepada penonton. Manchester United menang 1 0 atas Wolverhampton Wonderers, Senin (30/8). Ada 7 fakta terkait pertandingan tersebut. Di antaranya, Ole Gunnar Solskjaer menang di laga Ke 100nya di Liga Premier sebagai manajer Manchester United.

Berikut 7 fakta pertandingan Man United menang 1 0 atas Wolves yang dikutip dari kicauan akun Twitter OptaJoe. 100 Ini menjadi pertandingan ke 100 Ole Gunnar Solskjær di Liga Inggris saat menangani Manchester United (M53 S28 K19). Dari delapan manajer sebelumnya yang mencapai 100 pertandingan MU, hanya Ernest Mangnall (54) yang memenangkan lebih banyak pertandingan. Bruno Fernandes mendapat kartu kuning karena mendebat wasit (perbedaan pendapat). Dia kini mendapat dua kartu kuning di dua pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. Sepertiga dari kartu kuning yang didapatkannya musim 2020/2021 lalu karena berbeda pendapat dengan wasit (2/6).

Mason Greenwood menjadi pemain berusia belasan kedua dalam sejarah Liga Inggris yang mencetak gol di masing masing dari tiga pertandingan pertama timnya dalam satu musim, setelah Robbie Fowler untuk Liverpool pada 1994 95. 20 Mason Greenwood sekarang menjadi satu dari hanya empat pemain dalam sejarah Liga Inggris yang mencetak lebih dari 20 gol pada usia belasan tahun, setelah Michael Owen, Robbie Fowler dan Wayne Rooney. 28 Manchester United kini tak terkalahkan dalam 28 laga tandang terakhirnya di Premier League (Menang 18 Imbang 10), membuat rekor baru untuk rekor tak terkalahkan terlama dalam sejarah Liga Sepak Bola Inggris.

Sejak 2003 04, hanya West Bromwich Albion (5 di 2010/2011) yang kalah lebih banyak di pertandingan Liga Premier berturut turut di mana mereka memiliki lebih banyak tembakan daripada lawan mereka daripada rekor empat Wolves saat ini. Bruno Lage adalah manajer pertama yang kalah dalam tiga pertandingan Premier League pertamanya tanpa timnya mencetak gol sejak Frank de Boer dari Crystal Palace pada Agustus 2017. Solskjaer menjalani pertandingan penting dalam kariernya sebagai pelatih. Dia sukses memimpin MU untuk laga Ke 100 sebagai manajer MU khusus di Liga Premier.

United juga berpeluang memperpanjang catatan tidak terkalahkan di laga tandang. United akan memperpanjang rekor tidak terkalahkan di laga away menjadi 28 pertandingan. Dalam 99 laga sebelumnya, Solskjaer telah meraih 52 kemenangan, 28 kali imbang, dan kalah 19 pertandingan. Tim mencetak 181 gol dan kebobolan 107 gol. Ole Gunnar Solskjær menjadi manajer kesembilan di MU yang memimpin 100 pertandingan Liga Premier bersama Manchester United.

Ujian berhasil dilewati Solskjaer pada laga Ke 100 nya ini. Meski dari 8 pelatih sebelumnya lebih banyak pelatih yang kalah pada laga Ke 100 mereka. Klub berjuluk Setan Merah merebut kemenangan 1 0 atas Wolves setelah mereka ditahan imbang 1 1 oleh Southampton pada laga kedua. Euforia kembalinya Cristiano Ronaldo masih terasa di ruang ganti tim Manchester United. Mereka menyambut kembalinya sang legenda dengan sukacita.

Ronaldo telah kembali ke Manchester pada Jumat (27/8) setelah 12 tahun meninggalkan klub. Wolves adalah salah satu tim yang pada masa lalu pernah menjadi rintangan berat bagi United saat mereka mereka bermain di Molineux.